Julia Paramudita dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1993, anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Gatot Susilo dan Ibu Waryati di Desa Harapan Makmur, Kecamatan Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Penulis mengambil Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan. Pada tanggal 23 Mei 2014 penulis menyelesaikan Program Diploma III dan mendapat sebutan Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi) di Kampus Akademi Perikanan Sorong, dari menimba ilmu pada jurusan Teknologi Budidaya Perikanan penulis mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat CBIB (Cara Budidaya Ikan Yang Baik dan Benar) dan MPM (Manajer Pengendali Mutu) dan dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Baik. Keahlian yang dikembangkan oleh penulis yatiu Budidaya Ikan Air Tawar Konsumsi maupun Ikan hias, pada bulan September 2014 penulis menjadi Penyuluh Perikanan Bantu hingga saat ini yang ditempatkan pada Dinas Kelatuan dan Perikanan Kabupaten Merauke, sebagai Pendamping Program Perikanan Tangkap.
Disrik Merauke, Distrik Malind dan Distrik Semangga adalah wilayah kerja penulis yang dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau mobil dengan jarak terjauh yaitu Distrik Malind ± 90 km, sejak menjadi pendamping program perikanan tangkap tahun 2015 sampai bulan agustus 2016 telah menumbuhkan ± 75 KUB (Kelompok Usaha Bersama). Kelompok yang didampingi meliputi KUB Pantai Binaloka, KUB Tau Kamase-mase, KUB Irbas Perdana, KUB Padaidi, KUB Mattiro Deceng, KUB Onggari I, KUB Onggari II, KUB Hanif, KUB Maju Serentak dan KUB Kakap IV. Kelompok usaha bersama yang telah dibentuk masihlah berstatus kelompok pemula, dan pada tahun 2016 ini KUB Pantai binaloka mendapat Piagam kenaikan kelas Madya.
Kelompok Usha Bersama Hanif dengan jumlah anggota 5 orang adalah KUB yang diberi bantuan oleh KKP berupa motor bengkel nelayan, dengan bantuan tersebut dikelola sebaikmungkin oleh kelompok, dengan adanya buku kelompok hasil yang didapatkan dari aktivitas perbengkelan berjalan dengan lancar sehingga usaha motor bengkel nelayan berkelanjutan. KUB Onggari I dan Onggari II beralamatkan di Desa Onggari distrik Malind jumlah anggota KUB Onggari I 40 orang, dan KUB Onggari II 39 orang yang mayoritas anggotanya adalah masyarakat local. Keseharian dari anggota KUB menjadi Nelayan sambilan utama, dari bantuan yang telah diberikan kepada kelompok berupa jaring tarik (Trammel net) telah dirasakan oleh anggota sebagai modal awal dalam usaha menjaring udang/ikan di pesisir pantai onggari, sehingga dari hasil tangkapan nelayan dapat menambah jumlah jaring mereka.
Pada awalnya hanya 1 alat tangkap kini rata2 anggota telah memiliki 3 – 5 alat tangkap berupa jaring tarik, yang dibeli dari hasil penjualan tangkapan udang/ikan. KUB taukamase mase dan KUB Kakap IV memiliki jumlah anggota 10 orang dalam usaha penagkapan rata-rata anggota telah memiliki sarana penagkapan seperti semang (perahu papan) dan alat tangkap jaring dimana dalam satu kali trip (1 hari) dapat membawa hasil tangkapan ± 30 kg pada musim puncak, sedangkan anggota yang tidak memiliki perahu semang dapat meminjam sarana mesin/perahu untuk menagkap ikan sesuai dengan kesepakatan antara anggota KUB saat rapat kelompok. KUB Pantai Binaloka dibentuk tahun 2010 dan Kamaruddin dipercayai menjadi ketua KUB.
Pada tahun 2011 Pemerintah Pusat memberikan Bantuan PUMP sebanyak 100 juta, kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan kelompok per anggota KUB, dan usaha kelompok pun berkembang, dengan adannya bantuan yang diberikan kelompok dapat menambah sarana penagkapan seperti jaring ataupun semang, karena terinspirasi untuk memiliki usaha penangkapan dan memiliki kapal, akhirnya pada tahun 2015 KUB Pantai Binaloka mendapat bantuan berupa Kapal 19 GT dan hal ini sangat disyukuri, dengan mendapatkannya bantuan kapal, KUB berharap usaha pengkapan kelompok dapat berkembang dan berkelanjutan, dan memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), No. 523.3/07/SIUP/2016, yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura, pada tanggal 02 Juni 2016 KUB Pantai Binaloka mendapatkan Piagam Pengukuhan kelas Madya. Dan ditahun 2015 Ketua KUB Pantai Binaloka Bapak Kamaruddin mendirikan Koprasi Perikanan dan Kelautan Mina Maritim yang membawahi kurang lebih 22 KUB yang berada disekitar Lampu satu dan ditunjuk sebagai, ketua koprasi, tujuan membentuk koprasi adalah agar pengurusan surat-surat kapal bantuan dan lebih dipermudah dan membantu pemerintah dalam membina anggota yang terdiri dari KUB. Saat ini kapal telah dioprasikan dalam kegiatan penagkapan ikan selama 15 hari, dengan hasil tangkapan ikan Kakap dan Kuro sebanyak 500 kg. Dengan hasil laba bersih Rp. 50.000.000 juta.
Dengan adanya pendampingan KUB oleh Penyuluh Perikanan Bantu yang berada dibawah binaan Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Merauke, dapat melancarkan kegiatan usaha yang ingin dilakukan oleh anggota KUB, dalam penyaluran bantuan, ataupun penguatan Kelompok Usaha Bersama sehingga diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup anggota Kelompok Usaha Bersama.
Julia Paramudita A.Md.Pi
PPB Kabupaten Merauke
Terimakasih
dan
Salam PPB Indonesia.
EmoticonEmoticon